Category: Puisi

Berbagai Dunia

Ideal manis yang makin menipis.
Krisis sadis yang makin mengikis.
Tak ada pelipur tangis.
Tak ada penawar sakit.

Yang terlihat di panggung
Yang terjadi di balik panggung
Terpisah tirai tuli bisu
Hanyutkan jiwa semakin ragu

Kebaikan yang ditampil-samarkan
Jahanam yang dilaku-lampahkan
Dalam rapi kerangka tertata
Seolah lupa raga ini fana

Kemuliaan kekal Tuhan tawarkan
Bukan untuk rayu hina sesaat
Wahai jiwa yang dulu tenang
Kembalilah untuk diridhai dan ridha

(coretan ini mengalir setelah mendengar cerita tentang “dunia” dari sahabat terbaikku Faisal)

Memperingati 10 November

Ya Allah,
mereka ikhlas tinggalkan kenyamanan fana
dan tetap tegar tak tergoda sesaat
mereka tulus tempuh perjuangan berliku
dan selalu tangguh walau harus berpeluh
mereka rela melangkah di atas cadas
dan tetap tabah walau harus berdarah

Ya Allah
terimalah mereka di tempat terbaik di sisiMu.

Ya Allah
syukur aku panjatkan ke hadiratMu
atas nafas yang sampai saat ini Engkau berikan
dan segala nikmat yang telah Engkau karuniakan
panjangkanlah usiaku untuk alasan ridhaMu
lengkapilah aku senantiasa dengan keberanian
untuk menghadapi apapun yang Engkau tawarkan

Ya Allah
bimbinglah aku untuk selalu melangkah di jalanMu
berilah aku kekuatan untuk melanjutkan perjuangan mereka

SEMARAK FOUNDATION