Ada 18 nilai dalam Pendidikan karakter yang dikembangkan, salah satunya adalah disiplin. Disiplin, mempunyai arti ketaatan/kepatuhan pada peraturan tata tertib (KBBI).   Menurut Suharsimi Arikunto (1980), Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar.

Bentuk disiplin yang biasa dilakukan di sekolah adalah ketepatan datang ke sekolah, mengumpulkan tugas, kelengkapan seragam dan atribut dll. Bentuk-bentuk disiplin tersebut masuk ke dalam tata tertib yang berlaku di sekolah pada umumnya. Peraturan sekolah bertujuan untuk ketentraman, keharmonisan di dalam lingkungan sekolah. Demikian pula di Sekolah mempunyai aturan-aturan dan tata tertib. Misalnya, peraturan mengenai penggunaan seragam sekolah, jam belajar dan jam istirahat, dan lain-lain (Maria J Wantah, 2005).

Kedisiplinan siswa ini dapat dicapai dengan jalan melalui pembiaasan. Pembiasaan adalah membiasakan anak untuk melakukan hal-hal tertentu sehingga menjadi kebiasaan yang mendarah daging, yang untuk melakukannya tidak perlu pengarahan lagi (Dimas, 2005). Anis Ibnatul M, dkk (2013) mengatakan bahwa pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu tersebut dapat menjadi kebiasaan. Dengan hal yang dilakukan secara berulang-ulang dan terus-menerus maka diharapkan dapat mengubah sikap dan prilaku anak sehingga menjadi pembiasaan.

Pembiasaan disiplin di kelas 1A dikenalkan sambil mengenalkan konsep waktu. Yaitu dengan menyebutkan durasi waktu misalkan 5 menit, ditunjukkan dari jarum jam pendek di angka 7 dan panjang dari angka 1 sampai ke angka 2. Adapun hal-hal yang biasa di lakukan di kelas 1A dalam mengenalkannya diantaranya.

  • Berdoa bersama di depan kelas, 5 menit sebelumnya sudah siap, yaitu di jarum jam pendek di angka 7 dan jarum jam panjangnya menunjukkan ke angka 5 atau di jam 07.25 anak-anak sudah siap berbaris di depan kelas untuk berdoa bersama.
  • Operasi semut di jam istirahat, selama 5 menit, yaitu di mulai dari jarum jam pendek di angka 10 dan jarum jam Panjang di angka 12 (tepat jam 10) sampai di jarum jam panjangnya menunjukkan angka 1, atau dari pukul 10.00-10.05.
  • Istirahat selama 20 menit mulai dari jarum jam panjang di angka 2 sampai jarum jam panjang di angka 6, di jam 10.05-10.30.

Dari hal kecil ini akan menjadi pembiasaan yang baik, anak-anak akan saling mengingatkan teman gurunya tentang waktu, ketika waktu berbaris/istirahat/ sudah masuk, menghargai waktu, menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Menurut Bistak Sirait (2008), bahwa tujuan utama dari sebuah sikap kedisiplinan adalah untuk mengarahkan anak supaya ia mampu untuk mengontrol dirinya sendiri. selain itu juga supaya anak dapat melakukan aktivitas dengan terarah, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Daftar Pustaka

  1. Arikunto, Suharsimi. (1980). Manajemen Pengajaran. Jakarta. Rineka Cipta.
  2. Anis Ibnatul M dkk. (2013) Pendidikan Nasionalisme melalui Pembiasaan di SDN Kuningan 02 Semarang Utara. Journal. UNES.
  3. Bistak Sirait (2008). http://oreniffmilano,wordpress,com/2009/04/03/pengaruhdisiplinbelajar-lingkungan-keluarga-sekolahterhadap-prestasi-belajar-siswa.
  4. Dimas,Rasyid (2005) Kiat Mempengaruhi Jiwa dan Akal Anak. Bandung.Syamil Cipta  Media.
  5. Maria J. Wantah. (2005). Pengembangan Disiplin Dan Pembentukan Moral Pada. Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.